KATA
PENGANTAR
Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat
dankarunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang betemakan
“PerkembanganTeknologi Informasi”. Perkembangan dunia teknologi saat ini
menggunakan konsep-kosenpsosialnetworking, openess, share, colaborations,
mobile, pemeliharaan yang mudah, oneclick,terdistribusi / tersebar,
scalability, Concurency dan Transparan, dewasa ini marak trendteknologi yang
masih terus diteliti dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu
komputasi awan atau CloudComputing. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kesalahan dan kekurangannya.Untuk itu Kami mohon kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1.
Latar Belakang.....................................................................................
2.
Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
1.
Pengertian Komputasi Awan................................................................
2.
Sejarah Komputasi Awan.....................................................................
3.
Contoh Komputasi Awan.....................................................................
4.
Layanan Komputasi Awan...................................................................
5.
Kelebihan Komputasi Awan.................................................................
6.
Manfaat Komputasi Awan...................................................................
7.
Masalah Yang Dihadapi.......................................................................
8.
Metode atau Cara Kerja Komputasi Awan..........................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
KESIMPULAN....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloudcomputing)
adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan
(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering
digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram
jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatumetoda komputasi
di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai
suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat
Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya.
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang
dipublikasi IEEE Internet Computing
"Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna
(client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook,
komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
2. Tujuan
a.
Untuk
mengetahui pengertian komputasi awan
b.
Untuk
mengetahui sejarah komputasi awan
c.
Untuk
mengetahui contoh dan kelebihan komputasi awan
d.
Untuk
mengetahui manfaat komputasi awan.
BAB II
PEMBAHASAN
KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING)
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloudcomputing) adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatumetoda komputasi di mana
kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai
suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat
Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE
Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna
(client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook,
komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
B.
Sejarah
Komputasi Awan
Di tahun 50-an, CloudComputing memiliki konsep yang
mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam
dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut
dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan
komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan
mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik
komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak
aktif pada mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga
pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang
berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa
“Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku
Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan
perbandingan industri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum
dan pemerintahan dalam penyediaan cloudcomputing. Ketika IlmuanHerbGrosch
mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung
oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih,
banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi
melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak
perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan
Beranekand Newman.
Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai
menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya,
tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut
untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth
jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk
titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab.
Cloudcomputing memperluas batas iniuntuk menutup server serta infrastruktur
jaringan.
Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam
semua pengembangan cloudcomputing dengan memodernisasi pusat data, seperti
jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu
waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi
internal sedikit bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan
dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah.
Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloudcomputing
untuk pelanggan eksternal dan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) tahun 2006.
Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama
opensource, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open
Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai.
Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan
(seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk
infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai
Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan
antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan
mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik
perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model
sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi akan menghasilkan pertumbuhan
dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di
daerah lain.”.
Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud
kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar
SmarterComputing, cloudcomputing adalah bagian yang paling penting.
1.
Tahun 1960
John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti
halnya listrik dan telepon.”Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk
komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.
2.
Tahun 1995
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle.
“NetworkComputing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir
perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus
"menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari
sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan
serverdimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai
kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga wacana “NetworkComputing” cukup
populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem
dan NovellNetware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum
memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.
3.
Akhir Era
-90
Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang
ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan
sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna
menjadi lebih cepat.
4.
Tahun 2000
MarcBenioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle.
“salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS
(Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat.
Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi
yaitu “The End of Software”.
5.
2005 -
Sekarang
CloudComputing sudah semakin meningkat popularitasnya,
dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2
(Elastic Computer Cloud); Google dengan GoogleApp. Engine; IBM dengan
BlueCordInitiative; dsb. Perhelatan cloudcomputing meroket sebagaimana
berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu,
ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan
beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote,
Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
C.
Contoh Komputasi Awan
1.
Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012.
Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari GoogleDocs. Google Drive
memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya.
Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian
Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat
mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut
juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun
melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
Fitur-fitur Google Drive
Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar
5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa
gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
Memungkinkan membuat dokumen
Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para
penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka,
membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
Berbagi file
Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan
orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap
file yang kita buat.
Terintegrasi dengan layanan Google lainnya
Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan
kemudahan dalam memanagementfile dari Google Drive. Karena Google Drive secara
otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.
Fasilitas pencarian
Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih
baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci
tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil
scan.
Menampilkan berbagai file
Lebih dari 30 typefile yang dapat dibuka dan
ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, fileimage, dan lain-lain
tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software yang sesuai
dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
Menjalankan aplikasi
Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat,
menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.
2.
Windows Azure
Windows Azure adalah sistem
operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk
mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari
Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan
alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari2010.
Fitur-fitur Windows Azure
Layanan Infrastruktur
Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala
yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan
aplikasi yang telah disediakan.
Kembangkan dan Lakukan Percobaan
Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan
pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut
secara cepat.
Big Data
Aplikasi Mobile
Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan
aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke
penyimpanan komputasi awan.
Media
Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk
mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari
AdobeFlash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya
Aplikasi Web
Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas
pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran
aplikasi web.
Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan
Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan,
dan solusi pemulihan data apapun.
Identitas dan Manajemen Akses
Windows AzureActiveDirectory memberikan layanan
pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak
pengguna di sebuah perusahaan.
Integrasi
Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa
seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.
Manajemen Data
Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk
kebutuhan data pengguna.
D. Layanan Komputasi Awan
1.
Infrastructure
as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan
komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage,
bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk
membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan
aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu
membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer
virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh,
storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah
Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
2.
Platform as a
Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan
yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi,
database, webserver dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang
telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung
jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini
bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa
memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia
layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
3.
Software as a
Service (SaaS)
Software
as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung
menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola
infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan
aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media
sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah
pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut.
Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke
internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar
bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan AdobeCreativeCloud.
E.
Kelebihan
Cloud Computing
Sebagai
suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengan cloudcomputing. Pro
dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan
yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari CloudComputing:
1. Kemudahan
Akses
Ini
merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloudcomputing, yaitu kemudahan
akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatucomputeryg sama untuk melakukan
suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada servercloud.
2.
Fleksibilitas
Hampir
sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di
dalam harddisk atau storagecomputer kita. Dimanapun kita berada, asalkan
terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada
servercloud
3.
Penghematan (Tanpa investasi
awal)
Pastinya
dengan adanya cloudcomputing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk
mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik
berupa investasi hardware, software, maupun human resourcesnya
4.
Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX
= Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX =
OperationalExpenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini
masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloudcomputer
ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya
melakukan pengeluaran operational.
5.
Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai
dengan salah 1 karakter cloudcomputing yaitu RapidElasticity, maka ini juga
merupakan salah 1 kelebihan cloudcomputing. Jadi customer bisa dengan mudah
menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost
yang mereka keluarkan
6. Fokus
pada bisnis bukan pada TI
Dengan
mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloudserviceprovider, maka kita
akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.
Dengan
banyaknya kelebihan di atas CloudComputing juga memeiliki kekurangan yaitu
ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan
kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran
besar.
F.
Manfaat Komputasi Awan
Dari penjelasan tentang cloudcomputing diatas, ada
banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloudcomputing, yaitu :
1.
Skalabilitas, yaitu dengan cloudcomputing kita bisa menambah
kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan,
misalnya hardisk dll. Kita cukup
menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloudcomputing.
2.
Aksesibilitas, yaitu kita
bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita tar koneksi
dengan internet, sehingga
memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
3.
Keamanan, yaitu data
kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloudcomputing, sehingga
bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia
cloudcomputing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan
data perusahaan.
4.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi
atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke
perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan
cloudcomputing.
5.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud
meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
G.
Masalah yang dihadapi
Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak
semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut
muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi
awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet
wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka
akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu
lama. Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan
dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia
layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server
langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup
yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabka kerugian besar pada
perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami
masalah. Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth
yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka
dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data
yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika
kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh
masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan
kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai
pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang
timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam
penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain
diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam
meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya
yang dipakai dalam komputasi awan.
H.
Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada
pemanfaatan teknologi cloudcomputing. Dengan CloudComputing komputer lokal
tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk
menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket
perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan
installasioperatingsystem pada satu aplikasi[8]. Jaringan
komputer yang membentuk awan (internet) menangani
mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan
menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program
analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk
sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP)
misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation).
Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke
sebuah clusterserver yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses
dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server,
tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser
mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari webserver. Webservers
menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan
untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik,
upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh
webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada
atau diambil dari databaseserver atau fileserver dan pengguna kemudian
disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server
disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk
mencegah kehilangan data.
Webservice telah memberikan mekanisme umum untuk
pengiriman layanan, hal ini membuat service-orientedarchitecture (SOA) ideal
untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas
digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independentdistributedcomputing.
Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan,"
yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas
bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan webservice telah
memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan
permintaan, dengan cara yang seragam.
Implementasi Komputasi Awan
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi
cloudcomputing, yaitu :
1.
Computer front
end
Biasanya merupakan computerdesktop biasa.
2.
Computer backend
Computer backend
dalam skala besar biasanya berupa servercomputer yang dilengkapi dengan data
center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computerbackend harus mempunyai
kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan
data.
3.
Penghubung
antara keduanya
Implementasi CloudComputing dalam pemerintahan
(E-Goverment)
CloudComputing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat
mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat
membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan
cloudcomputing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan
Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan
CloudComputing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi
pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena
memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan
tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi
informasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloudcomputing)
adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan
(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering
digambarkan di diagram jaringan komputer. Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet
untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar SmarterComputing, cloudcomputing
adalah bagian yang paling penting.
Contoh komputasi awan adalah google drive, google
drive adalah layanan penyimpanan online yang dimiliki google, google drive
diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Windows Azure adalah sistem
operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk
mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari
Microsoft Data Centers.
DAFTAR ISI
Borgata Hotel Casino & Spa - JT Hub
BalasHapusBorgata Hotel Casino 여수 출장안마 & Spa - The Spa and Spa in Atlantic City offers 의정부 출장마사지 a great mix of 춘천 출장샵 nightlife, dining and 나주 출장샵 entertainment, plus an 양산 출장샵 all new outdoor