ZIGBEE
a.
Pengertian Zigbee
Zigbee
adalah spesifikasi untuk jaringan protocol komunikasi tingkat tinggi,
menggunakan radio digital berukuran kecil dengan daya redah, dan berbasis pada
standart IEEE 802.15.4-2003 untuk jaringan personal nirkabel tingkat rendah,
seperti saklar lampu nirkabel dengan lampu, alat pengukur listrik dengan
inovasi In-Home Display (IHD), serta perangkat-perangkat elektronik konsumen
lainnya.
Teknologi
yang memenuhi spesifikasi dari zigbee adalah perangkat dengan mengoperasikan yang
mudah, sederhana, membutuhkan daya sangat rendah serta biaya yang murah jka
dibandingkan dengan WPAN lainnya, yakni Bluetooth. Zigbee fokus pada aplikasi
radio frequency (RF) yang membutuhkan data tingkat rendah, baterai tahan lama,
serta jaringan yang aman.
b.
Sejarah
· Jaringan zigbee-style mulai dipahami
pada sekitar tahun 1998, yakni pada waktu ketika banyak pemasang mulai
menyadari bahwa Wi-Fi dan Bluetooth akan menjadi kurang dapat kompatibel dengan
banyak aplikasi.
·
Standart IEEE 802.15.4-2003 disempurnakan
pada Mei 2003 yang kemudian digantikan oleh publikasi IEEE 802.15.4-2006.
·
Spesifikasi Zigbee disahkan pada 14
Desember 2004.
· Aliansi Zigbee mengumumkan mengenai
ketersediaan spesifikasi 1.0 untuk masyarakat umum yakni pada 13 Juni 2005,
yang pada waktu itu lebih dikenal dengan spesifikasi Zigbee 2004.
·
Aliansi Zigbee
mengumumkan mengenai penyempurnaan dan ketersediaan anggota langsung dari
standart ZigBee pada versi yang telah ditingkatkan pada September 2006, yang pada
saat itu dikenal sebagai spesifikasi ZigBee
2006.
·
Pada akhir tahun 2007, ZigBee Pro tengah disempurnakan dan
diselesaikan.
c. Asal-usul Nama ZigBee
ZigBee merupakan padanan dari
kata Zig, yang berarti gerakan
zig-zag, dan Bee, yang berarti lebah madu. Hal ini dikarenakan Zigbee memiliki sifat komunikasi yang mirip dengan
lebah madu, yakni melakukan gerakan-gerakan tidak menentu dalam menyampaikan informasi dari lebah madu yang satu kepada lebah madu yang lainnya.
d.
Jenis Perangkat Zigbee
Terdapat
tiga jenis perangkat ZigBee:
· ZigBee
koordinator (ZC): perangkat yang paling mampu, koordinator
membentuk akar pohon jaringan dan mungkin jembatan ke jaringan lain. Ada tepat
satu koordinator di setiap ZigBee jaringan karena merupakan perangkat yang
dimulai awalnya jaringan. Hal ini mampu
menyimpan informasi tentang jaringan, termasuk bertindak sebagai Trust Centre
& repositori untuk keamanan kunci.
· ZigBee Router
(ZR): Seperti
halnya menjalankan fungsi aplikasi, sebuah router dapat bertindak sebagai
perantara router, melewati data dari perangkat lain.
·
Akhir ZigBee
Device (Zed): Berisi fungsi cukup untuk berbicara
dengan orangtua node (baik koordinator atau router); itu tidak bisa relay data
dari perangkat lain. Hubungan ini memungkinkan tidur node ke sejumlah besar
waktu yang lama sehingga memberikan hidup baterai.. Sebuah Zed memerlukan
paling sedikit memori, dan karenanya dapat lebih murah untuk pembuatan dari
satu ZR atau ZC.
e.
Penggunaan
Protokol
ZigBee ditujukan untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan embedded rendah
kecepatan data dan rendah konsumsi daya. ZigBee fokus saat ini adalah untuk
menetapkan tujuan umum, murah, mengatur dirinya sendiri jaringan mesh yang
dapat digunakan untuk mengontrol industri, tertanam sensing, pengumpulan data
medis, asap dan penyusup peringatan, otomatisasi bangunan, rumah otomatisasi,
dll jaringan yang dihasilkan akan menggunakan jumlah yang sangat kecil
kekuasaan - individu perangkat harus memiliki baterai paling sedikit dua tahun
untuk lulus sertifikasi ZigBee Daerah aplikasi umum meliputi:
·
Home Hiburan dan Kontrol - Smart
pencahayaan, pengatur suhu maju, keselamatan dan keamanan, film dan musik
· Home Kesadaran - Air sensor, power
sensor, energi pemantauan, detektor asap dan api, cerdas dan akses peralatan
sensor
· Mobile Services - m-pembayaran,
m-pemantauan dan pengendalian, m-keamanan dan kontrol akses, m-kesehatan dan
tele-membantu
·
Commercial Building - Energi pemantauan,
HVAC, pencahayaan, kontrol akses
· Industrial Plant - Process control,
manajemen aset, pengelolaan lingkungan, pengelolaan energi, kontrol perangkat
industri
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspermisi mbak, ingin tanya mbak, saya pernah menyinggung zigbee ditulisan saya berikut: http://datacomlink.blogspot.co.id/2015/11/implementasi-server-websocket-rfc-6455.html
BalasHapussaya mendapatkan rujukan tentang zigbee dari jurnal berikut http://hdl.handle.net/10.1109/ISORC.2008.59 , nah yang ingin saya tanyakan, bagaimana ya mbak cara kerja Atmel Atmega128L, TI cc2420, bisa terhubung dengan sensor humidity & temperature, lalu bisa memberi data lewat protokol zigbee? kira-kira saya perlu belajar dari mana? terima kasih mbak