Jumat, 09 Januari 2015

ZIGBEE

By Lia Saimin   Posted at  05.15   Jaringan Komputer 2 comments



ZIGBEE

a.       Pengertian Zigbee

Zigbee adalah spesifikasi untuk jaringan protocol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran kecil dengan daya redah, dan berbasis pada standart IEEE 802.15.4-2003 untuk jaringan personal nirkabel tingkat rendah, seperti saklar lampu nirkabel dengan lampu, alat pengukur listrik dengan inovasi In-Home Display (IHD), serta perangkat-perangkat elektronik konsumen lainnya.

Teknologi yang memenuhi spesifikasi dari zigbee adalah perangkat dengan mengoperasikan yang mudah, sederhana, membutuhkan daya sangat rendah serta biaya yang murah jka dibandingkan dengan WPAN lainnya, yakni Bluetooth. Zigbee fokus pada aplikasi radio frequency (RF) yang membutuhkan data tingkat rendah, baterai tahan lama, serta jaringan yang aman.


b.      Sejarah

·     Jaringan zigbee-style mulai dipahami pada sekitar tahun 1998, yakni pada waktu ketika banyak pemasang mulai menyadari bahwa Wi-Fi dan Bluetooth akan menjadi kurang dapat kompatibel dengan banyak aplikasi.
·     Standart IEEE 802.15.4-2003 disempurnakan pada Mei 2003 yang kemudian digantikan oleh publikasi IEEE 802.15.4-2006.
·         Spesifikasi Zigbee disahkan pada 14 Desember 2004.
·     Aliansi Zigbee mengumumkan mengenai ketersediaan spesifikasi 1.0 untuk masyarakat umum yakni pada 13 Juni 2005, yang pada waktu itu lebih dikenal dengan spesifikasi Zigbee 2004.
·         Aliansi Zigbee mengumumkan mengenai penyempurnaan dan ketersediaan anggota langsung dari standart ZigBee pada versi yang telah ditingkatkan pada September 2006, yang pada saat itu dikenal sebagai spesifikasi ZigBee 2006.
·         Pada akhir tahun 2007, ZigBee Pro tengah disempurnakan dan diselesaikan.

c.       Asal-usul Nama ZigBee

ZigBee merupakan padanan dari kata Zig, yang berarti gerakan zig-zag, dan Bee, yang berarti lebah madu. Hal ini dikarenakan Zigbee memiliki sifat komunikasi yang mirip dengan lebah madu, yakni melakukan gerakan-gerakan tidak menentu dalam menyampaikan informasi dari lebah madu yang satu kepada lebah madu yang lainnya.

d.      Jenis Perangkat Zigbee

Terdapat tiga jenis perangkat ZigBee:
·    ZigBee koordinator (ZC): perangkat yang paling mampu, koordinator membentuk akar pohon jaringan dan mungkin jembatan ke jaringan lain. Ada tepat satu koordinator di setiap ZigBee jaringan karena merupakan perangkat yang dimulai awalnya jaringan. Hal ini mampu menyimpan informasi tentang jaringan, termasuk bertindak sebagai Trust Centre & repositori untuk keamanan kunci.
·   ZigBee Router (ZR): Seperti halnya menjalankan fungsi aplikasi, sebuah router dapat bertindak sebagai perantara router, melewati data dari perangkat lain.
·      Akhir ZigBee Device (Zed): Berisi fungsi cukup untuk berbicara dengan orangtua node (baik koordinator atau router); itu tidak bisa relay data dari perangkat lain. Hubungan ini memungkinkan tidur node ke sejumlah besar waktu yang lama sehingga memberikan hidup baterai.. Sebuah Zed memerlukan paling sedikit memori, dan karenanya dapat lebih murah untuk pembuatan dari satu ZR atau ZC.

e.       Penggunaan

Protokol ZigBee ditujukan untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan embedded rendah kecepatan data dan rendah konsumsi daya. ZigBee fokus saat ini adalah untuk menetapkan tujuan umum, murah, mengatur dirinya sendiri jaringan mesh yang dapat digunakan untuk mengontrol industri, tertanam sensing, pengumpulan data medis, asap dan penyusup peringatan, otomatisasi bangunan, rumah otomatisasi, dll jaringan yang dihasilkan akan menggunakan jumlah yang sangat kecil kekuasaan - individu perangkat harus memiliki baterai paling sedikit dua tahun untuk lulus sertifikasi ZigBee Daerah aplikasi umum meliputi:
·     Home Hiburan dan Kontrol - Smart pencahayaan, pengatur suhu maju, keselamatan dan keamanan, film dan musik
·    Home Kesadaran - Air sensor, power sensor, energi pemantauan, detektor asap dan api, cerdas dan akses peralatan sensor
·   Mobile Services - m-pembayaran, m-pemantauan dan pengendalian, m-keamanan dan kontrol akses, m-kesehatan dan tele-membantu
·         Commercial Building - Energi pemantauan, HVAC, pencahayaan, kontrol akses
·      Industrial Plant - Process control, manajemen aset, pengelolaan lingkungan, pengelolaan energi, kontrol perangkat industri

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. permisi mbak, ingin tanya mbak, saya pernah menyinggung zigbee ditulisan saya berikut: http://datacomlink.blogspot.co.id/2015/11/implementasi-server-websocket-rfc-6455.html
    saya mendapatkan rujukan tentang zigbee dari jurnal berikut http://hdl.handle.net/10.1109/ISORC.2008.59 , nah yang ingin saya tanyakan, bagaimana ya mbak cara kerja Atmel Atmega128L, TI cc2420, bisa terhubung dengan sensor humidity & temperature, lalu bisa memberi data lewat protokol zigbee? kira-kira saya perlu belajar dari mana? terima kasih mbak

    BalasHapus

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 Angelia Saimin. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.